"Tugas saya adalah untuk lebih berani, dan saya ingin mendapatkan tantangan lebih, serta lebih aktif lagi saat saya sedang menguasai bola," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku menilai performa Pratama Arhan cukup baik, meski baru nyetel dengan permainan saat 10 menit terakhir.
"Dia memang seorang pemain bertahan, jadi saya pikir dia cukup kesulitan menempati peran sebagai winger menyerang," kata Jofuku.
"Tetapi setelah itu, saya lihat dia mulai menyesuaikan diri pada 10 menit terakhir babak pertama."
"Yang penting, dia tidak merusak gayanya di lini bertahan. itu poin pentingnya," tambahnya.
Hiroshi Jofuku berharap pada laga-laga berikutnya Pratama Arhan semakin menyatu dengan tim dan bisa dimaksimalkan kemampuannya.
"Mungkin dia tidak punya start bagus saat ini, tetapi saya pikir hal bagus bisa menyatu dengan tim terutama di lini pertahanan," ujarnya.
"Setelah 35 menit di babak pertama, saya pikir dia memberi respons yang baik."
"Saya menantikannya pada laga-laga berikutnya," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | verdy.co.jp |
Komentar