Menurutnya, serangan ini merupakan tindakan yang hanya dilakukan oleh pengecut.
"Saya sangat terkejut dengan serangan pengecut ini terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe," ucap Bach.
Dia juga mengungkapkan betapa besarnya peran Abe untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Di tengah situasi yang gonjang-ganjing akibat pandemi Covid-19, event itu akhirnya bisa digelar, meski tidak pada tahun yang direncanakan.
"Tanpa Perdana Menteri Abe, Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan pernah bisa digelar," ucap Bach.
"Dan jika hal itu tak terjadi, maka impian seluruh atlet di dunia untuk berlaga di Olimpiade takkan terwujud," imbuhnya.
Setelah mendapatkan tembakan, Abe langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Namun setelah empat jam berupaya, Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.03 waktu lokal atau 15.03 WIB.
"Jepang kehilangan negarawan hebat dan IOC kehilangan pendukung dan seorang teman kami untuk kemajuan organisasi ini," ucap Bach.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar