BOLASPORT.COM - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach kaget dengan insiden yang dialami mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Shinzo Abe meninggal dunia, Jumat (8/7/2022), ketika tengah berpidato dalam sebuah kampanye politik di Nara, Jepang.
Dia meninggal setelah terkena tembakan di bagian dada dan leher.
Kejadian ini sontak mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali Thomas Bach.
Bach memiliki kedekatan dengan Abe, terutama saat Jepang menggelar Olimpiade Tokyo 2020.
Abe dinilai telah menjadi figur kunci suksesnya Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan di pertengahan 2021.
Dengan kerja kerasnya, Abe telah menyelamatkan event akbar 4 tahunan tersebut untuk bisa tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.
Mengetahui Abe tewas tertembak, Bach melalui akun Twitter IOC mengutuk serangan itu.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Bikin Jatuh Bangun Lawan, Ahsan/Hendra Tak Terhentikan
Menurutnya, serangan ini merupakan tindakan yang hanya dilakukan oleh pengecut.
"Saya sangat terkejut dengan serangan pengecut ini terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe," ucap Bach.
Dia juga mengungkapkan betapa besarnya peran Abe untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Di tengah situasi yang gonjang-ganjing akibat pandemi Covid-19, event itu akhirnya bisa digelar, meski tidak pada tahun yang direncanakan.
"Tanpa Perdana Menteri Abe, Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan pernah bisa digelar," ucap Bach.
"Dan jika hal itu tak terjadi, maka impian seluruh atlet di dunia untuk berlaga di Olimpiade takkan terwujud," imbuhnya.
Setelah mendapatkan tembakan, Abe langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Namun setelah empat jam berupaya, Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.03 waktu lokal atau 15.03 WIB.
"Jepang kehilangan negarawan hebat dan IOC kehilangan pendukung dan seorang teman kami untuk kemajuan organisasi ini," ucap Bach.
"Saya menyampaikan dukacita untuk keluarga serta seluruh rakyat Jepang," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Via 3 Gim, Chico Hentikan Langkah Anthony Ginting
KRONOLOGI PENEMBAKAN SHINZO ABE
JUMAT (8/7/2022)
- Abe berkampanye di kota selatan Nara untuk pemilihan parlemen, sekitar 300 mil (480 km) dari ibu kota Tokyo.
- Dia memberikan pidato untuk kandidat politik Kei Sato, anggota Majelis Tinggi saat ini yang mencalonkan diri dalam pemilihan kembali di Nara.
- Pukul 11.30 waktu setempat atau 9.30 WIB terdengar tembakan dan Abe ditembak dua kali di leher.
- Dia langsung pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
- Petugas keamanan di tempat kejadian menangani pria bersenjata itu, yang sekarang ditahan.
- Sebuah senjata tak dikenal difilmkan di tanah setelah serangan itu. Ada dugaan penyerang menggunakan senjata buatan sendiri, tetapi polisi belum mengkonfirmasi hal ini.
- Setelah empat jam perawatan, Abe dinyatakan meninggal pada pukul 17.03 waktu setempat atau 15.03 WIB.
Sumber: BBC.com
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar