Honda terancam kembali menempati posisi klasemen paling buncit pada musim MotoGP 2022 yang baru meraih satu podium saja dari Pol Espargaro pada balapan seri pembuka di Qatar.
Meskipun Honda mengakui telah mengubah alokasi gaya berkendera mereka ke semua pembalap, tak hanya Marquez saja.
Namun tampaknya rencana itu tak berjalan sesuai rencana meskipun pada awal musim terlihat cukup meyakinkan.
Maka dari itu, Santi Hernandez berharap tanpa kehadiran Marquez seharusnya membuat Honda untuk berpikir.
Meskipun Marquez merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam pengembangan motor.
"Dia adalah adalah pebalap yang mampu menempatkan Honda ini hingga batasnya. Dan mengetahui arah mana yang harus diambil setiap saat untuk berkembang," kata Hernandez dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Tapi kami memiliki nasib buruk selama dua tahun ini, karena kami tidak beruntung karena Marc tidak melakukan banyak perubahan dan mengembangkan motor seperti yang kami inginkan," ujar Hernandez.
Baca Juga: Rahasia Aleix Espargaro Tampil Cepat pada Paruh Pertama MotoGP 2022
Dengan demikian, Honda perlu melakukan perubahan terhadap motornya jika ingin kembali ke barisan depan di setiap lomba.
"Sebagai sebuah pabrikan, Anda harus mencoba membuat sepeda Anda bekerja untuk semua pengendara Anda. Logikanya, pada akhirnya, hasilnya ditandai oleh pembalap," tutur Hernandez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar