"Pertama-tama saya mengucap syukur saya bisa melangkah sejauh ini, masuk semifinal setelah bertahun-tahun hanya di babak pertama dan kedua," kata Gregoria kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Jujur, tidak apa-apa kalah, tetapi ada di beberapa titik saya kurang puas dengan penampilan hari ini, terutama di gim ketiga," ujar Gregoria.
"Pada gim ketiga, lawan mengontrol permainan saya. Jadi saya tidak bisa lepas dari tekanan," tuturnya.
Dengan hasil tersebut, Gregoria akan melakukan evaluasi meskipun dua pencapaiannya di dua turnamen di Malaysia memberikannya tambahan kepercayaan diri.
Gregoria dua kali berhasil mengalahkan pemain nomor satu asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Perjuangan Gregoria Berakhir di Tangan Bocah Ajaib Korea
Kendati begitu, Gregoria mengaku masih banyak yang harus ia perbaiki terutama aspek psikologis.
"Evaluasinya saya ingin perbaiki pikiran saya. Saya harus melatih pikiran saya supaya lebih punya motivasi lebih, mau capek juga untuk memaksa limit diri sendiri," ucap Gregoria.
"Saya tidak mau memikirkan yang sudah terjadi hari ini, semuanya saya ambil pelajarannya saja. Saya tidak mau saya terlalu berpikir sudah masuk semifinal, sudah bagus," tuturnya.
"Saya mau mulai dari nol di pertandingan depan, saya mau coba pertahankan dulu main saya supaya enak terus. Puji Tuhan di sini memang sudah mulai enak," ujar Gregoria.
Gregoria akan kembali berlaga pada ajang Singapore Open yang akan bergulir 12-17 Juli mendatang.
Berdasarkan hasil undian, Gregoria akan berhadapan dengan wakil Kanada, Michelle Li.
Baca Juga: Rekor Sapu Bersih Fajar/Rian Saat Bersua Wakil Malaysia 14-0
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar