"Syukur alhamdulillah bisa melewati partai semifinal ini, dengan tidak mudah, tapi kita bersyukur bisa menang," ucap Ahsan.
"Lawan mereka kan pemain muda, cukup kuat terutama di powernya, kita mengantisipasi itu tadi," imbuhnya.
Sementara itu Hendra Setiawan menambahka kunci kemenangan dalam laga kali ini adalah keberanian mengambil inisiatif.
Mengingat sang lawan memiliki usia relatif muda, pasangan ganda putra peringkat ketiga tersebut harus bisa mengubah tempo permainan.
"Hari ini kita mencoba menyerang mereka lebih dahulu, bola di sini lumayan cepat, jadi kita harus inisiatif untuk ambil serangan," ucap Hendra Setiawan.
"Di gim kedua saat tertinggal di interval, kita coba mengubah tempo permainan lebih cepat," imbuhnya.
Ahsan/Hendra mengatakan bahwa pasangan China ini mempunyai prospek yang bagus ke depan.
Khusus untuk Wang Chang, Hendra Setiawan merasa dia adalah pemain yang pintar.
"Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya, ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih safe," sahut Hendra.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar