BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merasa China memiliki ganda putra potensial usai merampungkan laga semifinal Malaysia Masters 2022.
Dengan penampilan gemilang, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menjejakkan kaki di final dalam sebuah turnamen tahun ini.
Final Malaysia Masters 2022 menjadi final pertama Ahsan/Hendra sejak laga puncak All England Open 2022 bulan Maret lalu.
Tiket final didapat Ahsan/Hendra setelah mereka berhasil menumbangkan wakil China, Liang Wei Kang/Wang Chang.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (9/7/2022), The Daddies menang dua gim langsung 21-19, 21-14 dalam tempo 37 menit.
Liang/Wang yang merangkak dari babak kualifikasi lolos ke babak semifinal setelah membuat kejutan besar.
Mereka bahkan mampu mengalahkan pasangan unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hasil manis ini membuat Mohammad Ahsan merasa senang meski perjuangan untuk menggapai final tidak mudah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Rinov/Pitha Menggila, Indonesia Menuju Dominan di Final
"Syukur alhamdulillah bisa melewati partai semifinal ini, dengan tidak mudah, tapi kita bersyukur bisa menang," ucap Ahsan.
"Lawan mereka kan pemain muda, cukup kuat terutama di powernya, kita mengantisipasi itu tadi," imbuhnya.
Sementara itu Hendra Setiawan menambahka kunci kemenangan dalam laga kali ini adalah keberanian mengambil inisiatif.
Mengingat sang lawan memiliki usia relatif muda, pasangan ganda putra peringkat ketiga tersebut harus bisa mengubah tempo permainan.
"Hari ini kita mencoba menyerang mereka lebih dahulu, bola di sini lumayan cepat, jadi kita harus inisiatif untuk ambil serangan," ucap Hendra Setiawan.
"Di gim kedua saat tertinggal di interval, kita coba mengubah tempo permainan lebih cepat," imbuhnya.
Ahsan/Hendra mengatakan bahwa pasangan China ini mempunyai prospek yang bagus ke depan.
Khusus untuk Wang Chang, Hendra Setiawan merasa dia adalah pemain yang pintar.
"Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya, ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih safe," sahut Hendra.
Sementara itu, Mohammad Ahsan merasa Liang/Wang sudah memiliki teknik serangan yang baik.
"Pasangan China ini mempunyai karakter yang bagus dan mereka punya serangan yang baik, kita cukup kewalahan juga," kata Ahsan.
"Jadi memang tadi kita coba adu di bola-bola pendek dan pelannya," imbuhnya.
Disinggung mengenai laga final, The Daddies mengaku akan berusaha memberikan yang terbaik untuk mendapatkan gelar pertamanya tahun ini.
"Untuk besok kita akan recovery dulu. Memang lelah tapi coba tidak memikirkan hal itu, bermain saja dan mencoba memberikan yang terbaik," ucap Ahsan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Tundukkan Pasangan China, Ahsan/Hendra ke Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar