BOLASPORT.COM - Manchester United siap mengeluarkan uang banyak demi mendatangkan calon bek tengah termungil di Liga Inggris. Kendati begitu, sang pemain berhasil memecundangi Harry Maguire.
Di jendela transfer musim panas 2022, Manchester United berupaya mendatangkan pemain incaran mereka untuk menambah kekuatan tim.
Salah satu pemain yang diincar oleh Manchester United adalah bek Ajax, Lisandro Martinez.
Bahkan, Setan Merah sudah melayangkan penawaran kepada Ajax sebesar 43 juta pounds atau setara Rp774 miliar untuk membeli bek asal Argentina itu.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, apabila sukses mendaratkan Martinez, maka Manchester United akan memiliki bek termungil di Liga Inggris.
Pasalnya, bek tengah 24 tahun itu cuma punya tinggi badan 175 cm.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mau Cabut, Sebaiknya Dikabulkan Saja demi Kebaikan Man United
Postur yang terhitung pendek untuk seoarang bek tengah yang diproyeksikan akan menghadapi penyerang-penyerang di Liga Inggris bertinggi badan menjulang.
Mulai dari Erling Haaland (195 cm), Darwin Nunez (187 cm), Chris Wood (191 cm), hingga Kieffer Moore (196 cm), termasuk striker berpostur raksasa.
Kendati tak punya tinggi badan yang menjulang, Martinez ternyata punya statistik yang mencengangkan dalam duel udara.
Dinukil BolSport.com dari Twitter Statman Dave, di Liga Belanda 2021-2022, Martinez berhasil memenangkan duel udara sebanyak 79 kali.
Catatan tersebut membuat Martinez memecundangi rapor duel udara Harry Maguire, yang notabene punya tinggi badan menjulang.
Maguire, yang punya tinggi badan 194 cm, berhasil memenangi 75 duel udara, empat angka lebih sedikit dari Martinez.
Ketertarikan Manchester United tak bisa dilepaskan dari keinginan Erik ten Hag untuk menerapkan gaya permainan yang mengandalkan penguasaan bola.
Dalam gaya permainan itu, Matinez adalah salah satu pemain yang menonjol karena punya kemampuan passing mumpuni.
Martinez berhasil membuat rata-rata 92,4 operan per 90 menit, lebih banyak dari pemain lain di Liga Belanda 2021-2022.
Lisandro Martinez’s 21/22 Eredivisie season by numbers [24 games]:
1,746 passes completed
89% pass accuracy
86% tackle success
83% take-on success
79 aerial duels won
66 clearances
48 tackles won
46 interceptions
25 blocks
17 chances created
15 take-ons completedHe’s good… ???????? pic.twitter.com/h2XPGMKstD
— Statman Dave (@StatmanDave) July 3, 2022
Terakhir, Martinez adalah pemain yang versatile atau mampu bermain dalam beberapa posisi.
Saat masih melatih Ajax, Ten Hag yang menyadari kecerdasan taktik Martinez.
Dia bahkan pernah memainkannya di lini tengah selama Liga Belanda 2019-2020.
Berkat kemampuannya itu, Martinez lalu dibandingkan dengan Javier Mascherano, yang diubah dari gelandang bertahan menjadi bek oleh Pep Guardiola di Barcelona.
Seperti Mascherano, Martinez telah menunjukkan bahwa dia bisa menjalankan dan mendikte pertandingan tidak hanya dari lini tengah, tetapi juga dari lini belakang.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - 8 Alasan Frenkie de Jong Tolak Mentah-mentah Manchester United
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Twitter.com/StatmanDave |
Komentar