BOLASPORT.COM - Saul Niguez tidak menyesali masa peminjamannya di Chelsea kendati gagal memberi kontribusi selama bermain untuk klub asal London itu.
Saul Niguez dipinjam Chelsea dari Atletico Madrid selama satu musim.
Chelsea punya opsi mempermanenkan jasa Saul dengan membayar 35 juta poundsterling (sekitar Rp 630 miliar).
Namun, Chelsea memilih tidak memanfaatkan pilihan itu karena kontribusi minim dari Saul Niguez.
Pada musim 2021-2022, ia hanya mencatatkan 26 penampilan di lintas kompetisi dan cuma menjadi starter pada 12 laga.
Chelsea pun mengembalikan Saul Niguez ke Atletico Madrid.
Kendati kiprah di Chelsea tak sesuai harapan, Saul Niguez pulang ke Spanyol tanpa perasaan negatif terhadap The Blues.
“Walau saya tidak mendapat menit bermain sesuai harapan, pergi ke Chelsea memberikan saya pengalaman untuk pergi ketika saya merasa tidak baik secara mental,” kata Saul seperti dilansir BolaSport.com dari Football London.
“Saya bisa memulai dari awal, belajar budaya baru, menjalani kehidupan baru di klub yang baru dengan para penggemar anyar pula.”
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada Chelsea untuk kepercayaan mereka, serta para rekan setim yang membantu saya, serta Atletico Madrid yang memudahkan segalanya,” ucap Saul menambahkan.
Kepergian Saul Niguez memang sudah dikonfirmasi sejak akhir musim 2021-2022.
Pada Juni 2022, ia sudah bepamitan kepada suporter Chelsea dan mengonfirmasi tidak akan bertahan lebih lama.
“Saya menulis untuk berpamitan kepada kalian. Dalam tulisan ini saya akan memberi tahu yang saya rasakan selama di Chelsea,” ujar Saul Niguez.
“Segalanya tidak berjalan mulus pada awalnya. Setelah bertahun-tahun di Spanyol, perubahan bukan hal mudah.”
"Terima kasih sudah membuat klub ini lebih besar dan sudah mendukung saya di kala susah dan senang. Saya selamanya bersyukur.”
“Terima kasih untuk semua staf yang memungkinkan saya memenangi gelar dengan Chelsea,” tutur Saul Niguez dalam tulisannya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football.london |
Komentar