Sementara itu, Vietnam dan Thailand memiliki masing-masing satu gol karena dalam laga terakhir mereka bermain imbang sama kuat 1-1.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup A Piala AFF U-19 2022.
Timnas U-19 Indonesia meraih 11 poin dari 5 pertandingan, hasil dari 3 kali meraih kemenangan dan 2 hasil seri.
Jumlah poin timnas U-19 Indonesa sama persis dengan raihan angka Vietnam dan Thailand yang menempati posisi pertama dan kedua di klasemen akhir grup A Piala AFF U-19 2022.
Akibat tersingkirnya Garuda Muda dari Piala AFF U-19 2022, netizen Indonesia menilai Thailand dan Vietnam telah main mata.
Netizen Indonesia pun langsung berbondong-bondong menyerbu akun media sosial AFF, selaku penyelenggara turnamen.
"AFF FOTBALL ELEPANT," tulis salah satu suporter timnas U-19 Indonesia, @yogapptrr
"Peraturan berubah saat kompetisi berjalan sangat lawak aff satu ini," ungkap kekesalan @faiz0881.
Baca Juga: Rio Ferdinand Semprot Fan Manchester United yang Kritik Cristiano Ronaldo
"MATCH FIXING THAI VS VIETNAM U19," tulis akun @hadi_saan.
Selain menyerang akun AFF, netizen Indonesia pun juga melaporkan dugaan match fixing dalam laga Thailand vs Vietnam ke FIFA.
Netizen Indonesia meninggalkan banyak pesan ke akun media sosial FIFA, selaku Federasi Induk Sepak Bola Dunia.
"Tolong selidiki laga AFF U-19 Thailand vs Vietnam, pertandingannya terlihat seperti match fixing, terima kasih," tulis akun @seblakmannn
"Berharap AFF dilarang dari FIFA, mereka membuat turnamen dengan ditandai sebagai match fixing. Selidiki," ungkap kekecewaan akun @AnandaP95311773
"Saya bukan pelatih tim junior, tapi saya baru saja melihat kemungkinan match fixing di AFF U19 Youth Championship antara Thailand dan Vietnam, bagaimana dengan itu? Yang terhormat FIFA tolong selidiki," tulis @skygazergale.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar