Rexy membandingkan dengan Indonesia yang memiliki stok melimpah di sektor ganda putra.
Sehingga ketika akan melakukan bongkar pasangan memiliki banyak opsi karena rata-rata pemain Indonesia sudah berada di 25 besar rangking dunia.
"Kami tidak memiliki kemewahan seperti Indonesia, yang memiliki enam pasangan di 25 besar," ucap Rexy.
"Jika kita membagi Aaron dan Wooi Yik dan memasangkannya dengan pemain muda, itu akan mempengaruhi peringkat mereka secara keseluruhan."
"Kami tidak mampu memulainya dari acara tingkat rendah. Tidak ada waktu untuk itu."
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Gagal Lagi di Tangan Wakil Indonesia, Chia/Soh Mencoba Tetap Semangat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar