Capaian tersebut membuat pembalap yang pernah merasakan gelar juara dunia di kelas 125cc dan 250cc selama tiga tahun berturut-turut tersebut merasa kagum dengan Espargaro.
Pedrosa menyebut bahwa Espargaro di usianya yang sudah tidak mudah lagi adalah seorang inspirator musim ini.
"Tanpa diragukan lagi dia (Espargaro) adalah sang inspirator," ucap Pedrosa dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba atau kebetulan selama dua atau tiga balapan, dia konsisten di setiap kondisi, meskipun kami tidak melihat banyak hujan akhir-akhir ini."
Lebih lanjut Pedrosa mengatakan bahwa saat ini Espargaro memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan pembalap lainnya di MotoGP.
"Tetapi Anda dapat mengatakan bahwa dia unggul dalam semua balapan," ucap Pedrosa.
Pedrosa menyebut salah satu kelebihan dari Espargaro yang tidak banyak dimiliki oleh pembalap lain adalah daya juangnya yang luar biasa.
Hal tersebut tergambar jelas pada balapan terakhir di MotoGP Belanda 2022 yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022).
Espargaro mampu menyelesaikan balapan di posisi keempat, padahal di awal balapan Espargaro sempat terlempar ke posisi 15.
Espargaro secara perlahan tapi pasti merangsek naik dan menyalip pembalap yang ada di depannya.
Bahkan di tikungan terakhir sebelum melewati garis finish, Espargaro sempat melakukan overtake pada dua pembalap sekaligus yaitu Brad Binder (KTM) dan Jack Miller (Ducati).
Baca Juga: Rahasia Aleix Espargaro Tampil Cepat pada Paruh Pertama MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar