BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, sedang mengalami masa-masa sulit bersama Honda, bahkan dirinya berencana akan menggunakan jasa psikolog.
Memutuskan pindah dari KTM ke Honda ternyata menjadi salah satu penyesalan dalam hidup adik kandung Aleix Espargaro tersebut.
Pasalnya, sudah dua tahun bersama tim pabrikan Jepang, Espargaro belum mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasinya.
Di musim pertama bersama Honda, raihan Espargaro justru tidak lebih baik jika dibandingkan dengan saat masih bersama KTM.
Empat tahun bersama KTM di kelas utama, Espargaro menyelesaikan musim terakhirnya dengan menduduki peringkat kelima di klasemen akhir MotoGP 2020.
Kemudian Espargaro memutuskan untuk pindah ke Honda pada tahun 2021, selama tahun 2021 Espargaro menjalani 18 balapan bersama Honda.
Dari 18 balapan tersebut, capaian terbaik Espargaro musim 2021 adalah menyelesaikan balapan di tempat kedua pada MotoGP Emilia Romagna 2021.
Juara dunia Moto2 tahun 2013 tersebut juga tiga kali gagal finis di MotoGP 2021, hal tersebut yang membuatnya menyelesaikan akhir musim di tempat ke-12.
Memasuki musim kedua bersama Honda, cahaya harapan Espargaro muncul di balapan seri pembuka yaitu MotoGP Qatar 2022 yang digelar di Sirkuit Losail Qatar pada Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Bos Ducati Beri Garansi Masa Depan Bastianini dan Martin Aman
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar