Namun, kesepakatan resmi dengan Leeds United memang lebih sulit untuk tercapai.
Barcelona bahkan hampir gagal karena Raphinha juga diminati oleh dua klub Liga Inggris yang lain, Arsenal dan Chelsea.
Kedua klub tersebut bahkan berani menawar Raphinha lebih tinggi dan hal itu memunculkan dilema di tubuh Leeds United.
Meski begitu, kesepakatan awal Raphinha dan Barcelona membawa mereka akhirnya keluar sebagai pemenang saga transfer ini.
3. Peran krusial Deco
Agen Raphinha yang juga mantan gelandang Barcelona, Deco, memiliki peran penting dalam transfer ini.
Deco menyadari bahwa Barcelona merupakan satu-satunya klub yang ingin dibela oleh Raphinha pada musim 2022-2023.
Oleh karena itu, Deco sengaja menunda respons Raphinha untuk tawaran Chelsea dan mendorong Barcelona untuk menaikkan tawaran.
Cara Deco berhasil karena Barcelona mau menaikkan harga dari tawaran asli sebesar 40 juta euro (sekitar Rp601, 5 miliar).
Meski lebih rendah dari tawaran Chelsea yang bernilai 70 juta euro (sekitar Rp1,05 triliun), Barcelona akhirnya mampu mencapai kesepakatan dengan Leeds United.
Deco pun mampu membuat Raphinha dan Leeds United meraih keuntungan dalam transfer ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar