Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reinier de Ridder, Raja Dua Divisi ONE Championship yang Tak Pernah Puas

By BolaSport - Jumat, 15 Juli 2022 | 09:30 WIB
Juara dua divisi ONE Championship, Reinier de Ridder, bakal tampil dalam gelaran ONE 159 pada 22 Juli 2022 di Singapura.
ONE CHAMPIONSHIP
Juara dua divisi ONE Championship, Reinier de Ridder, bakal tampil dalam gelaran ONE 159 pada 22 Juli 2022 di Singapura.

BOLASPORT.COM - Sejak bergabung dengan ONE Championship pada awal 2018, Reinier de Ridder telah mengalami perkembangan luar biasa.

Petarung asal Belanda tersebut kini menjadi raja dua divisi ONE Championship dengan duduk di singgasana tertinggi kelas menengah dan kelas berat ringan.

Dalam gelaran ONE 159 pada Jumat (22/7/2022) di Singapura, The Ductch Knight akan kembali mempertahankan gelar kelas menengah dengan meladeni tantangan Vitaly Bigdash, petarung MMA Rusia yang sempat merajai takhta divisi tersebut sebelum era De Ridder.

Jelang laga tersebut, De Ridder kembali melayangkan sebuah prediksi berani.

“Bigdash mencari waktu yang tepat untuk memilih serangannya. Banyak serangan dari posisi berdiri yang terkadang memang cerdas."

"Serangannya cukup kuat dan bersih. Tetapi dia mudah ditebak dan mudah sekali kelelahan,” ujar De Ridder tentang calon lawannya.

“Dia akan sangat kelelahan setelah akhir ronde pertama dan akan tumbang pada akhir ronde kedua,” lanjutnya.

Baca Juga: Duel 2 Jagoan Muay Thai Legendaris Temani Adriano Moraes vs Demetrious Johnson di ONE 161

Selain ditakuti karena cekikan maut dan teknik grappling elite, nyatanya De Ridder juga banyak dikenal berkat rasa percaya diri yang tinggi.

Namun, tak hanya melontarkan sesumbar, setiap perkataan yang ia ucapkan selalu berujung pada kenyataan.

Dalam berbagai kesempatan, Reinier de Ridder selalu menyebut jika dirinya adalah petarung terbaik di dunia.

Dia punya segudang bukti untuk mendukung ucapannya.

Klaim itu kian sahih dengan banyaknya kemenangan finish dari De Ridder.

Jagoan berusia 31 tahun itu kini memiliki rekor total 15-0 dengan 10 dari kemenangannya diraih dengan kuncian, 3 via KO/TKO, dan hanya 2 lewat penilaian juri.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, rasa percaya diri serta pola pikir seorang juara telah membawa De Ridder pada dua sabuk emas yang mengantarkannya jadi nama besar dalam dunia MMA.

Dia berhasil merebut sabuk emas kelas menengah dan berat ringan dari pemiliknya terdahulu, Aung La N Sang, masing-masing pada 2020 serta 2021.

Sebelum menghadapi Aung La N Sang, pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) yang telah berlatih judo sejak usia 5 tahun ini mengatakan jika seumur hidup pun, petarung asal Myanmar itu tak akan bisa menandingi kemampuan grappling-nya.

Terbukti, Aung La N Sang tak berkutik meladeni kemampuan grappling elite De Ridder.

Pada pertemuan pertama, Aung La N Sang bahkan terpaksa menyerah pada ronde pertama usai menerima cekikan rear-naked choke.

Baca Juga: 2 Raja ONE Championship Kawal Laga Puncak ONE 160 pada 26 Agustus 2022

Namun, De Ridder bukanlah sosok yang cepat berpuas diri.

Kurang dari setahun, dia langsung mempertaruhkan sabuk kelas menengah dengan meladeni tantangan juara kelas welter ONE Championship yang mencoba naik satu divisi demi menjadi juara di dua kelas berbeda, Kiamrian Abbasov.

Secara meyakinkan, The Dutch Knight kembali menunjukkan dominasinya dan meraih kemenangan di detik ke-57 ronde ketiga pada 25 Februari lalu.

Masih merasa belum cukup, De Ridder menantang legenda BJJ, Andre Galvao, dalam sebuah laga submission grappling di ONE X pada Maret lalu.

Dia mampu mengimbangi sang lawan dan hingga batas waktu berakhir, tak ada pemenang sehingga laga pun dinyatakan imbang.

De Ridder tentu akan bertekad menjaga tren positif itu.

Namun, dia akan menghadapi lawan sepadan dalam diri Vitaly Bigdash yang juga sama-sama memiliki kemampuan ciamik dalam grappling.

Bigdash memegang rekor 12-2 dengan catatan 4 KO/TKO, 6 kuncian, dan 2 sisanya lewat penilaian juri.

Meski fokusnya adalah untuk memenangkan laga mendatang, Reinier de Ridder sudah memiliki tujuan lain yakni mencetak sejarah dengan menjadi juara tiga divisi.

De Ridder mengaku mengalami tak kesulitan menambah berat badan demi naik ke kelas berat dan menantang sang pemilik sabuk saat ini, Arjan Bhullar.

“Saya sudah sering mengatakan ini. Tapi, ayolah, beri saya kesempatan di kelas berat,” ujar atlet kelahiran Breda ini.

“Saya berharap mendapatkan Bhullar. Pertandingan itu adalah laga yang menarik."

"Saya tak dapat berbicara terlalu banyak tentang prediksi, tetapi tentu saja sangat yakin dengan apa yang saya lakukan.”

Kelas berat ONE Championship sendiri saat ini diisi para monster.

Selain Bhullar sebagai penguasa takhta, ada nama Anatoly Malykhin yang juga menyandang sabuk interim.

Selain itu, nama-nama besar seperti Amir Aliakbari, Marcus Almeida, Kirill Grishenko, Mauro Cerilli, dan tentu saja Brandon Vera masih bercokol di sana.

Menarik ditunggu apakah De Ridder bisa membuktikan ucapannya saat menghadapi lawan dengan berat badan yang jauh di atasnya.

Di Tanah Air, ONE 159 dapat disaksikan pada Jumat (22/7/2022) lewat Kaskus TV, Vidio, Maxstream, Netverse, dan NET TV.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship
REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136