Pada perempat final, Apriyani/Fadia bertemu dengan wakil Negeri Matahari terbit, Sayaka Hobara/Jinata Suzuki.
Apriyani/Fadia langsung ngegas dan tampil dominan sejak pertandingan dimulai.
Hobara/Suzuki tidak mampu berbuat banyak dan harus mengakui keunggulan pasangan yang baru jadi perbincangan publik tersebut dengan skor cukup telak 14-21 dan 12-21.
Jika dilihat dari durasi pertandingan di Singapore Open 2022 kali ini, Apriyani/Fadia selalu bisa menyelesaikan pertandingan di bawah 30 menit.
Hal tersebut disebabkan karena pasangan yang cukup baru ini sudah mulai 'mesra' atau chemistry mereka sudah terjadi sangat baik.
Jadi, mereka sudah bisa memahami satu sama lainnya ketika bertanding di lapangan.
Hal tersebut diakui oleh sang pelatih Eng Hian yang menyebut bahwa dalam pertandingan terakhir Apriyani/Fadia sudah mulai in dari awal sehingga bisa menyelesaikan pertandingan dengan cepat.
"Dari awal, Apriyani/Fadia memang sudah in," ucap Eng Hian dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.
"Mereka terus memegang kendali permainan. Dari pertandingan tadi, memang saya katakan performa Apri/Fadia lebih baik dari lawan."
"Mereka terbukti selalu leading dalam pengumpulan angka."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar