"Mereka mengendalikan sisi depan dan tengah lapangan serta mampu mengubah arah kok sesuka hati, ini sesuatu yang masih bisa kami pelajari," ucap Loh, dilansir dari Straits Times.
Kemenangan Fajar/Rian di satu sisi memastikan terciptanya All Indonesian Semifinal pada ganda putra Singapore Open 2022.
Artinya, Indonesia sudah memastikan gelar juara sejak hari Jumat.
Menurut BWF Badminton, fenomena ini sudah lama tidak terjadi di Singapore Open. Terakhir kali babak semifinal dikuasai satu negara adalah pada 2002 oleh China di tunggal putri.
"Indonesia membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan besar pada sektor ganda dengan basis besar dan jalur pengembangan yang baik," tutur Hee.
"Kami mencoba tetap mengimbangi dalam pertandingan dengan tempo tinggi dalam kecepatan dan aliran, dan hanya kehilangan fokus dan konsistensi."
"Kami tidak mempunyai penyesalan dan akan mencoba mengalahkan mereka untuk pertama kalinya dengan segera," katanya lagi.
Fajar/Rian memang belum terkalahkan dalam lima pertemuan dengan Hee/Loh sejak pertama kali saling berhadapan pada Thailand Open 2016.
Meski demikian, sejarah pertemuan Fajar/Rian dan Hee/Loh cukup sengit di mana hanya satu kali Fajar/Rian bisa menang melalui straight game.
Rian sendiri menilai Hee/Loh sudah tampil luar biasa pada pertandingan kemarin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | straitstimes.com, PBSI.id |
Komentar