Pada Singapore Open 2022 dua kemenangan pasangan peringkat 51 dunia itu diraih atas lawan yang peringkatnya di bawah mereka.
Performa Ana/Tiwi terbilang kontras dengan pasangan anyar Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Walau baru ditandemkan pada Mei lalu, Apriyani/Fadia butuh waktu lama untuk tidak bermain dan menjadi pemain penting di kompetisi ganda putri.
Penampilan Ana/Tiwi sendiri tidak terlihat maksimal.
Hanya saja, Eng Hian merasa runner-up sesuai Dunia Junior 2019 perlu meningkatkan kualitas permainan mereka.
"Untuk penampilan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, memang sudah yang terbaik yang mereka punya," kata Eng Hian dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Mereka masih perlu ditingkatkan, terutama dalam teknik individu dan cara bermain."
"Standarnya belum seperti yang diharapkan dan harus ditingkatkan untuk segera melapis Apri/Fadia," ujar pria yang akrab disapa Koh Didi.
Bisa permainan pasangan papan atas memang harus dicapai Ana/Tiwi demi bertahan di level kompetisi tertinggi.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Penerus Lee Chong Wei Tak Bisa Apa-apa soal Kekalahan dari Anthony
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar