Performa Quartararo pada 2020 sebetulnya bisa disandingkan dengan performa rival terbesarnya saat ini, Francesco Bagnaia.
Dalam urusan kecepatan Bagnaia adalah salah satu pembalap yang bisa menyaingi Quartararo dalam kualifikasi dan lomba.
Hanya saja, soal konsistensi performa, Bagnaia jauh dari kata memuaskan.
Di balik catatan tiga kemenangan Bagnaia pada MotoGP musim ini, tiga kali pula dia gagal finis karena kesalahan sendiri.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu terpaut cukup jauh yaitu 66 poin dari Quartararo di puncak klasemen walau memiliki jumlah kesalahan yang sama.
Meski tidak menutup kemungkinan untuk mengambil jalan psikologis, Bagnaia tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
"Saya rasa saya tidak membutuhkan bantuan itu," ucap Bagnaia seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Tetapi jika ada masalah pada masa depan yang tidak dapat saya selesaikan sendiri, saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan itu."
"Anda harus selalu terbuka untuk segala hal," imbuhnya.
Baca Juga: Konsistensi Aleix Esparparo Mulai Bikin Fabio Quartararo Ketar-ketir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar