Selama musim 2014 dan 2015 MotoGP memang memberlakukan pembagian antara motor tim pabrikan dan tim satelit.
Perbedaan pun semakin terasa, sehingga membuat pembalap berjuluk JackAss tersebut tambah kesulitan untuk bersaing dengan rivalnya.
Setelah tiga tahun bersama Honda, Miller akhirnya memutuskan untuk menyebrang ke tim Pramac Racing pada tahun 2018.
Menunggangi Desmosedici racikan tim Ducati, Miller mampu tampil lebih kompetitif dan akhirnya ke tim pabrikan.
Meski begitu pembalap asal Australia itu sangat tidak merekomendasi untuk pembalap lainnya meniru apa yang dia lakukan.
Sebenarnya untuk saat ini mungkin tidak akan sesulit dulu karena motor yang digunakan oleh para pembalap relatif sama baik di tim pabrikan maupun tim satelit.
Masalah utama yang akan dihadapi oleh pembalap yang langsung lompat kelas dari Moto3 ke MotoGP adalah masalah jam terbang dan pengalaman mengendarai motor dengan spesifikasi 'monster'
Baca Juga: Tak Mampu Bersaing, Andrea Dovizioso Isyaratkan Pensiun Musim Depan
Miller sendiri mengakui bahwa salah satu hal yang membuatnya kesulitan untuk bersaing di kelas utama adalah tidak banyak memiliki pengalaman menunggangi motor MotoGP.
"Saya tidak akan merekomendasikannya kepada pembalap lainnya," ucap
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar