BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller memperingatkan para pembalap Moto3 untuk tidak langsung naik ke kelas utama MotoGP karena sangat sulit untuk bisa kompetitif.
Jack Miller menjadi salah satu pembalap yang langsung naik ke kelas utama MotoGP tanpa pernah merasakan persaingan di kelas Moto2.
Pada tahun 2015 Miller memutuskan untuk langsung merasakan kerasnya persaingan di MotoGP setelah menerima tawaran di tim LCR Honda.
Tiga tahun bersama tim satelit Honda tersebut ternyata hasilnya tidak seindah bayangan Miller.
Pasalnya dalam waktu tiga tahun, Miller hanya mampu meraih satu kali kemenangan yaitu di MotoGP Belanda 2016.
Miller juga tidak bisa tampil menawan, bahkan Miller bisa dibilang tampil buruk dimana dalam tiga tahun selalu menyelesaikan akhir musim di luar sepuluh besar.
Tiga tahun bersama Honda tanpa hasil yang memuaskan, JackAss mengakui bahwa hal tersebut menjadi awal dirinya sedikit menyesali keputusannya untuk langsung pindah ke kelas utama tanpa merasakan persaingan di Moto2.
"Karir MotoGP saya tidak dimulai dengan mudah," ucap JackAss dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Saat itu saya memperkuat tim satelit Honda bersama Cal Crutchlow di LCR, seharusnya itu menjadi tahun di Moto2."
Baca Juga: Konsistensi Aleix Esparparo Mulai Bikin Fabio Quartararo Ketar-ketir
Selama musim 2014 dan 2015 MotoGP memang memberlakukan pembagian antara motor tim pabrikan dan tim satelit.
Perbedaan pun semakin terasa, sehingga membuat pembalap berjuluk JackAss tersebut tambah kesulitan untuk bersaing dengan rivalnya.
Setelah tiga tahun bersama Honda, Miller akhirnya memutuskan untuk menyebrang ke tim Pramac Racing pada tahun 2018.
Menunggangi Desmosedici racikan tim Ducati, Miller mampu tampil lebih kompetitif dan akhirnya ke tim pabrikan.
Meski begitu pembalap asal Australia itu sangat tidak merekomendasi untuk pembalap lainnya meniru apa yang dia lakukan.
Sebenarnya untuk saat ini mungkin tidak akan sesulit dulu karena motor yang digunakan oleh para pembalap relatif sama baik di tim pabrikan maupun tim satelit.
Masalah utama yang akan dihadapi oleh pembalap yang langsung lompat kelas dari Moto3 ke MotoGP adalah masalah jam terbang dan pengalaman mengendarai motor dengan spesifikasi 'monster'
Baca Juga: Tak Mampu Bersaing, Andrea Dovizioso Isyaratkan Pensiun Musim Depan
Miller sendiri mengakui bahwa salah satu hal yang membuatnya kesulitan untuk bersaing di kelas utama adalah tidak banyak memiliki pengalaman menunggangi motor MotoGP.
"Saya tidak akan merekomendasikannya kepada pembalap lainnya," ucap
"Mentalitas dan ketahanan fisik yang sangat kuat diperlukan untuk menghadapi semua tantangan di MotoGP," ucap JackAss.
JackAss menyebutkan bahwa awal karirnya di kelas MotoGP, bisa dibilang sama saja dengan berkompetisi di Moto2 karena tidak mampu kompetitif.
"Di mata orang lain, saya berkompetisi di MotoGP, tetapi bersama LCR hampir seperti Moto2," ucap JackAss mengakhiri.
Setelah lima tahun bersama Ducati di kelas utama MotoGP, JackAss memutuskan akan hengkang musim depan.
JackAss akan mencoba peruntungannya bersama KTM yang berhasil mengantarkannya menjadi runner-up di Moto3 2014.
Baca Juga: Pemulihan Lancar, Marc Marquez Tak Sabar Gerakkan Lengannya Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar