Namun satu poin itu tak kunjung didapatkan, justru Leo/Daniel yang mampu mencetak tiga poin beruntun untuk memastikan kemenangan mereka.
Meski begitu, Ahsan/Hendra enggan menyalahkan situasi tersebut menjadi penyebab kekalahan mereka.
"Alhamdulillah bisa main sampai terakhir. Belum rejeki. Takdir kemenangan belum berpihak kepada kami. Tetapi tetap puas dengan pertandingan tadi yang berjalan seru," kata Ahsan kepada tim Humas PP PBSI.
"Kita sudah tampil maksimal, bisa main sampai rubber game dan ditutup dengan setting. Kita kalah tipis lewat pertandingan yang ramai," ujar Hendra.
"Tadi saat setting, kita keduluan main depannya, sehingga kalah. Meski kalah di semifinal, kami tetap puas dengan performa kami," kata Hendra.
Pasangan ganda putra peraih juara dunia tiga kali itu mengakui permainan Leo/Daniel memang lebih bagus.
"Hari ini Leo/Daniel bermain lebih bagus. Gim pertama masih ragu-ragu dan belum lepas. Tetapi setelah itu, permainan mereka makin bagus dan jadi," ujar Ahsan.
"Semoga saja mereka terus berprestasi. Jangan pernah merasa puas. Tetap kerja keras, berlatih, dan banyak turun bertanding untuk meningkatkan kemampuan," tutur Ahsan.
Bagi Leo/Daniel, Singapore Open merupakan comeback yang manis setelah menepi karena cedera.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar