"Salut untuk Fadia, yang memaksakan diri tetap tampil habis-habisan, meskipun mengalami cedera tumit," ucap Eng Hian dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.
Fadia sendiri mengaku sudah merasakan sakit pada tumitnya sejak pertandingan di Malaysia, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk tampil maksimal di Singapore Open 2022.
"Tumit kiri saya memang sudah terasa sakit dari Malaysia. Terasa sakit saat mengambil bola yang datangnya menghentak," ucap Fadia.
"Tetapi, meski sakit saya tetap memaksakan diri untuk ngotot dan tampil habis-habisan. Maklum sudah tanggung di semifinal, harus memaksakan diri," imbuhnya.
Baca Juga: Rekap Singapore Open 2022 - Leo/Daniel dan Fajar/Rian Menangi Duel Merah Putih, Anthony ke Final
Dengan hasil Apriyani/Fadia ini, Eng Hian menjadi tahu di mana posisi anak asuhnya sekarang dan kapasitasnya seperti apa.
Hal tersebut juga membuat Eng Hian menjadi lebih mudah untuk menentukan program pertandingan kedepannya serta turnamen mana saja yang akan diikuti oleh Apriyani/Fadia.
"Keberhasilan Apri/Fadia kembali lolos ke final itu menunjukkan di mana kapasitasnya sekarang sebagai pemain. Dengan hasil itu, ke depan saya sebagai pelatih lebih enak dalam menyusun program pertandingan," ucap Eng Hian.
"Saya kira, ke depan, Apri/Fadia lebih baik tampil di turnamen level super 500 ke atas. Dengan begitu, kami tinggal menjaga performa dan persiapannya, karena sudah tahu standarnya."
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022 - Tampil Kalem, Anthony Ginting Bungkam Jagoan Tuan Rumah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar