"Dia paham bahwa tidak mudah menghadapi hilangnya performa bagus dan kata-kata penyemangatnya telah menjaga motivasi saya tetap tinggi."
Walau gagal membawa Indonesia mempertahankan gelar, Thomas Cup 2022 telah menjadi titik balik bagi Anthony.
Sebelumnya, rentan tersingkir pada babak awal, Anthony selalu mencapai perempat final dalam empat turnamen terakhirnya antara Thomas Cup dan Singapore Open.
Lawan-lawan yang sebelumnya menjadi momok mampu ditaklukkan Anthony seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lee Zii Jia (Malaysia).
Pada semifinal Singapore Open 2022 Anthony menambah daftar korban setelah mengalahkan juara dunia, Loh Kean Yew (Singapura), untuk pertama kalinya dalam karier.
Hanya Viktor Axelsen (Denmark) yang belum mampu dikalahkan Anthony dalam tiga kesempatan beruntun pada Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.
Namun, perlawanan Anthony terhadap sang raja bulu tangkis dari Odense itu terus meningkat dari laga ke laga.
Tren positif membuat Anthony sadar dengan potensinya. Target juara sudah dilihatnya sejak Malaysia Open 2022, dua pekan sebelum ini.
"Target pasti mau jadi yang terbaik, sudah lama juga saya tidak naik podium dan juara," kata Anthony saat itu.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - 'Anthony Pemain Komplet, Hebat Menyerang dan Bertahan'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar