Performa yang konsisten ini membuat peringkat Apriyani/Fadia meningkat dengan cukup tinggi.
Berangkat dari peringkat 210 berkat pencapaian menjadi finalis pada turnamen debut di BWF, Apriyani/Fadia pekan lalu sudah bertengger di peringkat 62 dunia.
Mereka naik 148 setrip dalam waktu empat pekan saja.
Pasangan yang diproyeksikan untuk Olimpiade Paris 2024 akan kembali memperbaiki peringkat mereka pada pembaruan berikutnya pada Selasa (19/7/2022).
Tambahan 9.200 poin dari juara Singapore Open, turnamen level Super 500, akan membuat Apriyani/Fadia mengumpulkan total 39.640 poin.
Pencapaian Apriyani/Fadia di Kompetisi BWF | |||
Turnamen | Level | Hasil | Poin |
Indonesia Masters '22 | Super 500 | Final | 7.800 |
Indonesia Open '22 | Super 1000 | Perempat Final | 6.600 |
Malaysia Open '22 | Super 750 | Juara | 11.000 |
Malaysia Masters '22 | Super 500 | Perempat Final | 5.040 |
Singapore Open 22' | Super 500 | Juara | 9.200 |
Total | 39.640 |
Apriyani/Fadia diperkirakan akan merangsek ke peringkat 42 dunia di bawah pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee Yu-jim (39.649 poin).
Adapun di antara pasangan-pasangan ganda putri Indonesia dalam daftar ranking BWF, Apriyani/Fadia akan menempati urutan keempat.
Hanya saja jika memperhitungkan pasangan yang masih aktif, Apriyani/Fadia akan menjadi yang paling tinggi.
Mereka melompati peringkat pasangan muda, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (44/37.950) yang masih absen karena cedera yang diderita Putri Syaikah.
Baca Juga: Saat Ganda Putra All Indonesian Final di Singapore Open, Marcus/Kevin Bermain pada Piala Kapolda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar