Namun Leo tetap memaksa ingin terus bermain dan akhirnya berhasil meraih kemenangan.
"Alhamdulillah bisa menang. Kemenangan ini tentu akan lebih memotivasi kami ke depannya. Saya tidak boleh cepat puas dengan kemenangan pertama di world tour ini," kata Leo kepada tim Humas PP PBSI.
"Tadi memang, sejak gim pertama, pinggang saya bermasalah lagi. Tapi saya tetap maksa untuk meneruskan bertanding. Karena sudah tanggung dan ini laga final," tutur Leo.
"Apalagi, Daniel juga siap mem-back up tadi. Saya hanya bermain dan mengeluarkan yang terbaik saja. Ternyata, berhasil dan menang," ujar Leo.
Dengan hasil tersebut, Leo/Daniel menambah catatan apik mereka saat bersua Fajar/Rian menjadi tiga kemenangan dari empat laga.
Pada pertemuan terakhir, Leo/Daniel juga berhasil menang atas Fajar/Rian pada babak pertama All England Open, Maret lalu.
Meski begitu, Leo/Daniel menilai peluang pemenang pertandingan laga final tadi tetap sama.
"Walau sebelumnya di All England kami menang, tadi sih kansnya tetap 50-50. Hasil pertandingan tidak ada yang tahu," ujar Leo.
Partnernya, Daniel juga bersyukur bisa memenangkan laga melawan senior mereka di Pelatnas meskipun Leo mengalami masalah di pinggangnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar