Bermain sebagai tuan rumah, anak-anak asuh Rexy justru gagal total di Malaysia Open 2022.
Ganda putra tuan rumah sejatinya tinggal selangkah lagi menciptakan All Malaysian Finals di Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Pasalnya, dua ganda putra terbaik Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, sama-sama lolos ke semifinal.
Namun, nahasnya, kedua pasangan yang sangat diandalkan merebut gelar itu justru tumbang.
Goh/Izzuddin dikalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 14-21 12-21 hanya dalam tempo 37 menit.
Fajar/Rian bak "biang kerok" karena sudah 15 kali menyingkirkan pasangan-pasangan Malaysia dari kompetisi sepanjang tahun 2022.
Sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang masih mengejar gelar pertama dari turnamen terbuka, dikalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-23 9-21.
Rexy Mainaky geram dan menilai ganda putra Malaysia kurang tenang dalam bertanding dan mengalami masalah.
Dia lantas menuntut para pebulu tangkisnya mengungkapkan permasalahan yang sebenarnya agar bisa dicari solusinya.
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang ada di kepala mereka, apakah mereka berpikir terlalu banyak tentang ingin menang? All Malaysian final?" katanya.
"Terlalu banyak 'bagaimana jika', yang sepertinya tidak bisa mereka singkirkan ketika hanya tinggal satu atau dua pertandingan lagi untuk memenangi semuanya."
"Pemain kami mudah terganggu, mereka masuk dalam sikap panik sendiri."
Rexy lalu menegaskan, "Mereka harus jujur dalam komunikasinya dengan kami, para pelatih, bilang kepada kami apa yang salah karena kami tidak tahu apa yang ada di kepala mereka."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Bharian.com.my, Thestar.com.my |
Komentar