Sebanyak 41 penampilan di semua ajang pada musim 2019-2020 telah dikantongi oleh Lisandro dengan seragam Ajax.
Lisandro terus menjadi andalan di lini belakang Ajax hingga akhirnya mencatatkan 118 penampilan di berbagai kompetisi.
Fleksibilitas Lisandro, yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan bek sayap, membuat Manchester United akhirnya kepincut untuk merekrutnya.
Keberadaan Ten Hag menjadi faktor utama kepindahan Lisandro ke Manchester United pada musim panas ini.
Baca Juga: Sekali Incar Frenkie de Jong, Man United Ikut Ganggu Stabilitas Man City
Dengan biaya sebesar 67 juta euro, Lisandro juga tercatat sebagai bek termahal Argentina sepanjang sejarah.
Biaya transfer Lisandro mengalahkan Cristian Romero, yang menorehkan 54 juta euro (sekitar Rp818 miliar), saat pindah dari Atalanta ke Tottenham Hotspur.
Tidak hanya itu, Lisandro juga menjadi pemain termahal ketiga sepanjang sejarah Argentina.
Lisandro berada di bawah Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria yang berturut-turut menjadi pemain Argentina termahal pertama dan kedua sepanjang sejarah.
Di Maria mencatatkan biaya sebesar 75 juta euro (setara dengan Rp1,14 triliun) dalam kepindahannya dari Real Madrid ke Manchester United.
Adapun Higuain menelan biaya sebesar 90 juta euro (sekitar Rp1,37 triliun) saat pindah dari Napoli ke Juventus.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com, Transfermarkt.com |
Komentar