Kebuntuan Aaron/Soh tampil memesona membuat publik Malaysia geram.
Bahkan memunculkan wacana untuk memisahkan keduanya sebagai solusi mengatasi paceklik di ganda putra Malaysia.
Berbagai komentar buruk dari publik menghampiri mereka, tetapi Soh Wooi Yik merasa tidak terganggu.
"Saya tidak terlalu memperhatikan (komentar netizen), mungkin melihat komentarnya, tetapi tidak membuat saya terguncang," kata pemain berusia 24 tahun itu.
Ketika ganda putra Malaysia mengalami kepedihan, sebaliknya Indonesia justru berjaya di nomor tersebut.
Misalnya pada Singapore Open 2022, ganda putra Indonesia menciptakan sejarah dengan menempatkan empat wakilnya di semifinal.
Mereka yang lolos saat itu adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reva Pahlevi Isfahani.
Setelah keempatnya saling beradu kuat satu sama lain, Leo/Daniel adalah yang bertindak sebagai juara Singapore Open 2022 usai mengalahkan Fajar/Rian.
Diketahui Singapore Open 2022 adalah gelar pertama bagi Leo/Daniel ketika bertanding di ajang World Tour.
Perjuangan The Babbies akan berlanjut pada Taipei Open 2022 yang dijadwalkan pada 19-24 Juli mendatang.
Sementara itu, Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, dan Sabar/Reza tidak turun pada turnamen World Tour 300 itu.
Baca Juga: Berani Bantah Rexy Mainaky soal Ngeluh Capek, Ini Ucapan Tegas Ganda Putra Malaysia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar