"Semoga Sirkuit Nasional ini bisa berjalan lancar sesuai dengan kalender yang sudah disusun sebagai bagian dari pembinaan,"
"Karena tidak mungkin para atlet hanya berlatih, tapi mereka perlu kejuaraan-kejuaraan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan," ujar Edi.
Edi juga menambahkan bahwa dengan digelarnya kembali Sirkuit Nasional ini bisa kembali menumbuhkan gairah berlatih dan bertanding para atlet-atlet muda.
"Tentunya kita berharap dengan kembali bergulirnya Sirkuit Nasional ini, bisa membangkitkan gairah berlatih dan bertanding para atlet-atlet, terutama atlet muda," ucap Edi.
"Mereka yang kelak akan menjadi penerus estafet kejayaan bulutangkis Indonesia. Dari sini, akan terpantau atlet-atlet yang berprestasi dan bertalenta yang diharapkan bisa berkontribusi menjaid pemain nasional dan masuk ke pelatnas," ujar Edi.
Sementara itu, Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan menyampaikan bahwa BNI Sirkuit Nasional ini merupakan Sirkuit Nasional tipe A.
Berbeda dengan di Medan yang merupakan Sirkuit Nasional tipe B. Ini berimbas pada jumlah peserta yang mengalami kenaikan signifikan.
"Jadi memang BNI Sirkuit Nasional DKI Jakarta ini merupakan Sirkuit Nasional tipe A, dimana mempertandingkan kelompok umur pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19)."
"Sementara di Medan kemarin itu Sirkuit Nasional B yang mempertandingkan kelompok umur usia dini (U-11), anak-anak (U13), dan pemula (U-15)," ujar Mimi.
Baca Juga: Makna Selebrasi Tepuk Tumit dari Fadia Usai Juarai Singapore Open 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar