Pembalap berusia 32 tahun tersebut menilai bahwa chemistry atau perasaan dengan motor menjadi salah satu faktor penting agar bisa menggeber kendaraan sampai mencapai batas.
Hal tersebut ditunjukkan oleh Espargaro yang mampu tampil apik setelah memiliki chemistry yang baik dengan motor.
Tak tanggung-tanggung, saat ini Espargaro menjadi pembalap terkuat untuk bersaing dengan Fabio Quartararo (Yamaha) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Jadi ada kalanya tidak peduli seberapa besar Anda ingin memainkannya, jika tidak memiliki perasaan seratus persen dengan motor, pada akhirnya Anda jatuh," ucap Espargaro.
"Saya sangat menyukai motor ini, memberi saya perasaan bahwa ini adalah kontinuitas dengan tubuh."
Baca Juga: Konsistensi Aleix Esparparo Mulai Bikin Fabio Quartararo Ketar-ketir
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar