Baca Juga: Sempat Bujuk Sadio Mane Bertahan di Liverpool, Fabinho Gagal dan Hormati Keputusannya
Conte dikenal sering mengubah posisi pemain dari posisi aslinya. Contohnya saja Ivan Perisic.
Kala masih bersama membela Inter Milan, Conte, yang suka memainkan formasi 3-5-2, mengubah posisi Perisic.
Perisic, yang sering bermain di posisi sayap kiri, diubah menjadi seorang wing-back kiri dalam formasi tersebut.
Hasilnya cukup apik, Perisic tampil dalam 83 pertandingan di semua ajang dengan menghasilkan 13 gol dan 15 assist untuk Inter Milan.
????????Antonio Conte on Ivan Perišić:
????"I know him very well, we are talking about a player who has won a lot in the past.”
????“He is a very good player who is physically strong and can play with both feet. I think he is a good signing for us."#THFC | #COYSpic.twitter.com/n1gV6D8t3r
— Last Word On Spurs (@LastWordOnSpurs) July 11, 2022
Pemain asal Kroasia tersebut juga mampu mengantarkan I Nerazzurri mengangkat trofi Serie A 2020-2021.
Penyerang anyar Spurs dari Everton, Richarlison, juga mampu tampil memikat pada laga pramusim Liga Inggris melawan K-League XI di Stadion Seoul World Cup, Rabu (13/7/2022).
Pemain timnas Brasil tersebut bermain dalam tiga posisi ketika diturunkan melawan K-League XI.
Richarlison mengisi posisi penyerang tengah, sayap kanan, dan striker bayangan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Express.co.uk, Premierleague.com |
Komentar