Detail kontribusinya adalah Michael Krmencik (1 gol, 2 assist), Hanno Behrens (2 gol, 1 assist), dan Ondrej Kudela (1 gol, 1 assist).
Artinya, semua gol Persija dikreasi dan dituntaskan oleh ketiga legiun asingnya.
Namun, setelah ketiganya ditarik keluar, Persija hanya mampu menambah satu gol dan justru kebobolan lagi.
Thomas Doll mengakui hal ini menjadi salah satu bahan evaluasi Persija sebelum menatap Liga 1 2022.
Nakhoda tim asal Jerman ini harus segera mencari jalan keluar agar pergantian pemain tidak mengganggu ritme permainan tim.
“Di babak kedua kami membuat banyak pergantian pemain. Alhasil ritme permainan berubah," jelas Thomas Doll.
"Seharusnya di babak kedua kami bisa mempertahankan bola lebih lama lagi. Saya paham karena mereka sedikit grogi dan sedikit tertekan."
Baca Juga: Nomor 9 Bocor, Persija Segera Resmikan Striker Timnas Bahrain sebagai Pengganti Marko Simic?
“Sebetulnya dengan adanya pergantian pemain pasti ada perubahan ritme. Maka dari itu penting bagi saya untuk mengatur kapan waktu terbaik untuk melakukan pergantian."
"Selain itu tiga pemain asing di sini membantu tim bukan hanya di pertandingan, tetapi mereka juga membantu pemain lokal selama kami melakukan latihan."
"Saya yakin ini semua sudah di jalur yang baik dan berikutnya pasti lebih bagus dari ini,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar