Meski mengalami penurunan performa jika dibandingkan dengan pertandingan sebelum-sebelumnya, Pejic tetap melemparkan pujian untuk Derrick.
Menurut Pejic pemain yang berhasil menembus NBA Global Academy di Australia tersebut sudah membuktikan kualitasnya dan akan menjadi pemain masa depan timnas Indonesia.
"Derrick sudah membuktikan pada kami bahwa dia adalah pebasket hebat yang bisa dilatih untuk masa depan bola basket Indonesia," ucap Pejic dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.
Namun sebagai pemain muda masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Derrick agar karirnya di masa depan gemilang.
Emosi masih menjadi kendala bagi pemain berusia 19 tahun tersebut, terlihat pada pertandingan melawan China kemarin.
Derrick sempat bersitegang dengan pemain China pada kuarter keempat.
Perseteruan antara Derrick dengan salah satu pemain China yaitu, Xiaochuan Zhai diawali oleh Zhai yang terjatuh dan wasit memutuskan foul.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022 - Lawan Juara Bertahan, Indonesia Ogah Menyerah Duluan
Namun pemain andalan China tersebut menahan bola dengan memeluk bola dengan erat hal tersebut tampak mengganggu Derrick sehingga terjadi perebutan yang berakhir dengan perseteruan.
Menurut kapten timnas Indonesia, Arki Dikania Wisnu sebagai pemain profesional Derrick harus lebih bisa mengontrol emosinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar