Pol Espargaro secara khusus menjalani diet vegan alias tidak mengonsumsi produk olahan daging.
"Diet vegan sedikit membantu meredakan pembengkakan otot," sambung Pol Espargaro.
"Ada lebih banyak kandungan air di sana, dan makanannya lebih ringan. Saya memulainya tiga tahun lalu dan di sinilah saya sekarang."
Pol Espargaro memfokuskan diri dengan polong-polongan dan biji gandum. Sumber karbohidrat seperti nasi dan pasta dikonsumsi sebelum aktivitas berat.
Adapun Aleix Espargaro sedikit lebih konservatif.
Walau pengaruh adik membuatnya mengurangi konsumsi daging dan ikan, Aleix Espargaro tak sepenuhnya membuangnya dalam daftar sumber proteinnya.
Ujung tombak Aprilia itu memberi contoh bahwa pada pagi hari menu makannya adalah parfait dan buah-buahan, nasi pada siang hari, dan daging ayam serta sayuran pada malam hari.
Bagi Aleix Espargaro, yang dikenal hobi bersepeda, mengatur pola makan sangat penting layaknya mengatur bahan bakar dalam tubuh.
"Saya pikir diet yang sehat adalah keharusan bagi semua orang, lebih-lebih jika Anda seorang atlet elite," ucap Aleix Espargaro.
"Pada akhirnya makanan adalah 'bensin' bagi Anda, tubuh bergerak lebih baik atau lebih buruk karenanya."
"Ketika saya tidak makan sembarangan, saya justru tidak memiliki energi."
Baca Juga: Hanya Fokus pada Marc Marquez, Repsol Honda Sedang Kena Karma?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar