Dia amat berani menguasai bola di kotak penalti sendiri meski dalam tekanan dua pemain lawan.
Lindelof kemudian memberikan bola kepada Fred, lalu sang gelandang meneruskannya kepada Marcus Rashford si sisi kiri.
Rashford sedikit mengubah haluan untuk mengarahkan bola kepada Anthony Martial, yang sedang dikawal pemain musuh.
Dalam kondisi tersebut, Martial dan Jadon Sancho berada dalam situasi 2 lawan 2 saat hendak memasuki area sepertiga akhir.
Dengan satu sentuhan, Martial mengirim umpan terobosan yang melepaskan Sancho dari kawalan bek terakhir Palace.
Menyambutnya dengan sprint sembari melakukan 4-5 sentuhan, Sancho menuntaskan skema serangan brilian ini dengan tembakan yang menaklukkan kiper musuh. Gol!
Another lightning counterattack made it 3-0 in Melbourne ⚡️????
???????????????????????????? @Sanchooo10#MUFC || #MUTOUR22
— Manchester United (@ManUtd) July 19, 2022
Sebelum itu, Marcus Rashford mencetak gol kedua yang lebih memukau.
De Gea kembali berperan menginisiasi prosesnya yang melibatkan 8 operan tanpa putus sampai disodok masuk Rashford.
Muaranya ialah kombinasi brilian antara Sancho, Martial, Donny van de Beek, serta si eksekutor Rashford yang tinggal mendorong bola ke gawang kosong.
A lovely team move to double our lead ????
⚽️ @MarcusRashford#MUFC || #MUTOUR22
— Manchester United (@ManUtd) July 19, 2022
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United, lesakan ini merupakan bagian dari "fluid football" yang diperagakan tim asuhan Ten Hag.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar