Tren tersebut juga digandrungi oleh Persija Jakarta bersama Thomas Doll.
Thomas Doll sendiri mulai mengandalkan pola 3-5-2 dengan satu pemain nomor sepuluh dan dua striker di depan.
Formasi ini sudah dicoba sejak Piala Presiden 2022. Sistem ini sedikit terhambat, karena Thomas Doll tidak memiliki para pemain depan lokal yang belum terbiasa dengan sistem tersebut, sehingga proses serangan terhambat.
Hadirnya tiga pemain asing kemudian mengubah formasi tersebut jadi mesin perang mematikan.
Kemenangan 4-2 atas RANS Nusantara FC di laga uji coba pada Sabtu (16/7/2022) jadi pertanda bagus bagi Persija Jakarta.
Tentu, Persija Jakarta langsung jadi penantang gelar di Liga 1 musim depan usai kemenangan tersebut.
Meski belum tentu Persija Jakarta dapat menjamin gelar juara di akhir musim.
Namun, pola tersebut masih butuh waktu untuk jadi solid, mengingat perbedaan kualitas pemain lokal dan asing di Persija Jakarta dalam menjalankan instruksi pelatih.
Baca Juga: Ingin Balas Kekecewaan, PSSI Targetkan Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2022
Jika Persija Jakarta sukses menjalankan skema tersebut dan meraih gelar Liga 1 musim ini, besar kemungkinan banyak tim bakal kembali meramaikan tren formasi 3 bek seperti era 1990-an dulu.
Patut dinantikan apakah Timnas Indonesia dan Persija Jakarta bakal kembali mencapai puncak tertinggi dengan sistem tiga bek?
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar