Bek berusia 22 tahun itu bahkan dianggap sebagai pemimpin lini belakang Juventus di masa depan.
Namun, Juventus ternyata mempunyai strategi cerdas karena menggunakan separuh uang penjualan De Ligt, atau 40 juta euro (sekitar Rp613 miliar), untuk mendatangkan Gleison Bremer dari Torino.
Gleison Bremer kini tengah melakukan tes medis di Juventus sebelum diresmikan sebagai pemain anyar mereka.
Menariknya, Bremer, yang berstatus sebagai bek terbaik Liga Italia 2021-2022, juga mempunyai statistik yang lebih bagus dari De Ligt di musim lalu.
Baca Juga: Gara-Gara Buat Kesalahan, Dua Pemain Manchester United Kena Damprat Erik ten Hag
Dikutip BolaSport.com dari Squawka, berikut perbandingan statistik Bremer dengan De Ligt di musim lalu:
Duel udara (jumlah keberhasilan)
Bremer - 132 kali
De Ligt - 89 kali
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka Football |
Komentar