BOLASPORT.COM - Para pembalap Honda tengah diliputi kecemasan jelang bergulirnya paruh kedua musim MotoGP 2022.
Seri dua belas MotoGP Inggris akan kembali bergulir pada 5-7 Agustus di Sirkuit Silverstone.
Akan tetapi masalah yang dialami Honda serta para pembalapnya belum berakhir mengenai kinerja RC213V.
Pol Espargaro dan kawan-kawan berharap agar Honda bisa memperbaiki kekurangan dari si kuda besi.
Seluruh pembalap menyutujui bahwa harus ada sesuatu yang baru pada motor di paruh kedua nanti.
Baca Juga: Paling Sangar, Quartararo Dukung Zarco Temani Bagnaia pada MotoGP 2023
Tes yang dilakukan pada pekan lalu, Honda seharusnya sudah mendapatkan gambaran mau di bawa ke arah mana pengembangan kedepannya.
Sebelumnya pembalap penguji Stefan Bradl yang kini menjadi panji utama di tim Repsol Honda bersama Pol Espargaro sudah mengetahui beberapa penyebab masalah pada motor, salah satunya panas berlebih.
Pembalap satelit Honda, Alex Marquez, juga memberikan saran untuk Honda yang seharusnya sudah mengerti dengan masalah yang dialami para pembalapnya.
“Dengan motor ini, penting bagi HRC untuk membawa perbaikan setelah liburan musim panas,” kata Alex Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Anda memiliki total lima minggu untuk bekerja. Data dari tes Barcelona pada bulan Juni sangat penting untuk ini," ujar Alex.
"Masalah kami bukan hanya cengkeraman di roda belakang. Sayangnya, bagian depan terlalu berat atau setidaknya tidak selaras dengan bagian belakang, sehingga kami kehilangan stabilitas," tutur Alex.
Meski cukup menjanjikan pada awal musim, para pembalap Honda kini justru kebingungan dengan karakter RC213V.
Baca Juga: Kans Terbuka Lebar, Legenda Aprilia Dukung Aleix Espargaro Jadi Juara MotoGP 2022
Honda kini masih terpuruk di klasemen kontruktor dengan berada di posisi paling buncit.
Situasi ini harus segera diperbaiki jika tak ingin catatan minor berlanjut sampai paruh kedua musim 2022.
"Kami bisa sedikit meningkatkannya akhir-akhir ini, tapi Honda harus terus memperbaikinya. Kami masih belum mengerti bagian depan motor ini. Kami harus menemukan keseimbangan yang baik," ucap Alex.
“Semua pembalap Honda setuju ketika dikatakan bahwa harus ada motor baru untuk musim ini. Honda juga menginginkannya,"
"Dalam situasi seperti itu, bisa saja progresnya tidak sebagus yang diharapkan. Kami harus menerima situasi ini dan kemudian memperbaikinya," ujar Alex.
Meski begitu, Honda memiliki catatan apik saat mengaspal di Silverstone musim lalu setelah Pol Espargaro berhasil mencetak pole position pertamanya bersama tim berlogo sayap tunggal itu.
Baca Juga: Alasan Jack Miller Tolak Ducati dan Gabung KTM pada MotoGP 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar