Chimaev tak terkalahkan dalam lima pertarungan sejak debutnya di UFC dua tahun lalu.
Terakhir, Chimaev melakoni duel brutal saat berhasil mengalahkan Gilbert Burns pada UFC 273, 9 April lalu.
Meski begitu, terlepas dari kondisi kontras antara Diaz dan Chimaev.
Presiden UFC, Dana White, mengklaim bahwa rekor petarung asal Stockton, Amerika Serikat itu tidak penting mengingat status bintangnya.
Baca Juga: Jadi Musuh Terakhir Nate Diaz di UFC, Khamzat Chimaev Siap Gali Kubur
White bahkan membandingkan Nate Diaz dengan legenda tinju, Arturo Gatti, yang juga dikenal dengan perkelahiannya yang liar.
Bahkan Diaz menjadi satu-satunya petarung yang mampu menghentikan kemenangan beruntun dari Conor McGregor pada 2016 lalu.
“Dalam olahraga ini, ini semua tentang pertarungan yang Anda lakukan dan ini adalah salah satu yang membuat banyak orang bersemangat untuk melihatnya," kata White dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Ini bukan tentang Nate yang berada dalam rentetan kemenangan panjang atau apa pun, ini karena dia adalah pria yang datang untuk bertarung," tuturnya.
"Dan Anda tahu apa yang akan Anda dapatkan dengannya. Dia seperti berada di wilayah Arturo Gatti sekarang,” ujar White.
Duel Nate Diaz vs Khamzat Chimaev akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 10 September 2022.
Baca Juga: Menuju Panggung Terakhir, Nate Diaz Bakal Baku Hantam dengan Khamzat Chimaev
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar