Prosesnya tercipta berkat aksi solo run pada menit ke-55.
Mendapatkan bola di daerahnya sendiri, Maradona menggiring bola melewati lima pemain Inggris (Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwick) sampai masuk ke kotak penalti.
Dia juga mengecoh Shilton sebelum menceploskan bola ke gawang.
Inggris hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Gary Lineker pada menit ke-80 setelah menerima umpan lambung dari John Barnes.
Maradona kemudian sukses mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.
Pada laga final, Argentina mengalahkan tim favorit juara, Jerman Barat, dengan skor akhir 3-2.
Pria gempal itu memimpin skuadnya mencium trofi Piala Dunia yang kedua, dan terakhir sejauh ini bagi Albiceleste.
Baca Juga: Kasus Kematian Diego Maradona Kembali Dibuka, 8 Tersangka Siap Diadili
Sekitar 34 tahun berselang, sang legenda akbar tutup usia.
Kabar Diego Maradona meninggal dunia disebarkan media Argentina, Clarin, pada Rabu (25/11/2020) menjelang tengah malam WIB.
Sang legenda dilaporkan mengalami serangan jantung setelah beberapa pekan keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi otak.
Di balik segala kontroversi perihal karier maupun kepergiannya, El Pibe de Oro meninggalkan legasi abadi sebagai sejarah di Piala Dunia itu sendiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar