Kenny mengatakan bahwa tiket yang dipesan sebelumnya dilakukan oleh para penggemar sendiri, yang dikatakan sebagai bagian dari ''LekGor Official Group'' tetapi masalah itu diselesaikan pada 30 Juni.
"Grup telah membuat pengaturan dengan perusahaan tiket sendiri. Ketika kami mengetahui tentang masalah ini. Kami memberi tahu perusahaan tiket bahwa penjualan harus menjadi yang pertama datang, yang pertama dilayani," tutur Goh.
Malaysia Open pertama diselenggarakan oleh KH Worldwide dalam sebuah kesepakatan selama satu kali. Sebelum ini, Malaysia Open dijalankan oleh BAM sendiri.
Goh mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan apakah BAM akan melanjutkan peran penyelenggara tahun depan atau praktik saat ini akan berlanjut.
Baca Juga: Perbasi Yakin Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Tampil di FIBA World Cup 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar