Setelah membela Hull City selama tiga musim, Robertson naik kasta bermain dengan klub sebesar Liverpool.
Pada awal kedatangannya, Robertson sempat mengalami rasa frustrasi karena sulit bersaing dengan Alberto Moreno dan James Milner.
Perlahan, Robertson membuktikan kerja kerasnya dan berhasil menyegel satu tempat di sisi kiri pertahanan tim di bawah asuhan Klopp.
Musim tersebut, Robertson total mengemas sebanyak 30 pertandingan di berbagai kompetisi.
Bahkan Robertson mampu membawa Liverpool ke final Liga Champions 2017-2018 meskipun kalah dari Real Madrid.
Performanya meningkat ketika menjalani musim berikutnya bersama Liverpool.
Kemampuan Klopp untuk memoles Robertson menjadikannya salah satu pemain pekerja keras.
Robertson dikenal sebagai pesepak bola yang tak kenal lelah dalam maju membantu serangan dan mundur lagi untuk bertahan ketika diserang tim lawan.
Kemampuan pressing bola yang intens menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Robertson.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar