Namun menurut Doohan, Marquez adalah salah satu pembalap yang memiliki mental baja.
"Marc jelas sangat cepat dan mentalnya kuat," ucap Doohan dikutip BOlasport.com dari Motosan.
"Yang harus Anda rasakan adalah frustasi, karena kekecewaan terbesar pembalap adalah rasa frustasi mengetahui bahwa Anda tidak bisa balapan seperti dulu."
"Terkadang Anda melampaui batas, karena secara fisik Anda tidak dapat membalap di level yang sama."
Doohan yang sempat berada pada masa-masa sulit karena nyaris kehilangan kakinya akibat kesalahan operasi pada 1992 bisa merasakan apa yang pembalap berusia 29 tahun itu rasakan.
Pria asal Australia tersebut mengklaim bahwa Marquez hanya perlu bangkit dan tidak perlu frustrasi dengan keadaan saat ini.
Baca Juga: Jadi Kandidat Juara Ternyata Melelahkan, Kata Aleix Espargaro
Menurutnya, Marquez merupakan pembalap istimewa di mana dia masih bisa memenangkan balapan hanya dengan satu lengan.
"Dia telah menunjukkan bahwa dia pada dasarnya dapat memenangkan balapan dengan satu tangan," ucap Doohan.
"Seperti yang saya katakan, secara mental dia sangat kuat, dia memenangkan enam gelar MotoGP dan Anda tidak akan mendapatkannya jika Anda seorang yang lembut."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar