Berstatus sebagai pemain peringkat 4 dunia BWF, tentu hasil seperti itu bukan yang diharapkan.
Mereka kerap kalah dari pasangan non-unggulan, label juara Olimpiade juga membuat Lee/Wang cukup tertekan menghadapi ekspetasi tinggi.
Hal itu juga berpengaruh ke dalam permainan mereka di atas lapangan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Dicari Teman untuk Jorji, Tunggal Putri Indonesia Mundur Termasuk Putri KW
Lee/Wang mengungkapkannya saat dikalahkan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pada babak kedua Indonesia Open lalu.
"Kami mempunyai sejumlah batasan dalam permainan kami, servis kami tidak bagus dan itu membuat kami berada di bawah tekanan," kata Wang.
Pencapai berhasil mencapai partai pamungkas di kandang sendiri pada turnamen Super 300 ini setidaknya mampu mengembalikan kepercayaan diri Lee/Wang.
Meski hanya turnamen yang levelnya lebih rendah, menjadi juara tentu bisa membuat Lee/Wang menatap optimistis turnamen-turnamen yang lebih besar.
Pada partai final, Lee/Wang akan menghadapi wakil Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Pernah Dipecundangi Anthony Ginting, Kodai Naraoka ke Final Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar