"Ketika saya bergabung, impian saya adalah memiliki karier yang hebat dan memenangi segalanya," kata Bonucci, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya hampir mencapainya. Saya 90 persen di sana. Saya hanya kehilangan bagian kecil yang menyakiti kami para penggemar Juve."
"Mari berharap bahwa selama dua tahun ke depan kontrak saya, kami dapat menemukan stabilitas di Eropa lagi. Menang selalu sulit."
"Langkah pertama adalah mencapai perempat final, setelah itu Anda membutuhkan keberuntungan."
"Dalam musim yang begitu unik, apa pun bisa terjadi, jadi mengapa tidak percaya pada masa depan Juve di Eropa?" ujar Bonucci menambahkan.
Sejak final terakhir melawan Real Madrid, Juventus belum bisa tampil kembali di partai puncak Liga Champions.
Baca Juga: Man United Ditahan Imbang Aston Villa, Erik ten Hag Petik Pelajaran sebelum Musim Bergulir
Pemain berusia 35 tahun ini juga mengomentari mantan rekan setimnya, Matthijs de Ligt, yang hengkang ke Bayern Muenchen.
Bonucci mengaku tidak terkejut dengan keputusan yang diambil oleh De Ligt untuk pindah dari Juventus.
"Keluarnya De Ligt tidak mengejutkan saya karena komentar tertentu memperjelas ia tidak ingin bertahan di Juventus," ucap Bonucci.
"Akan tetapi, pada akhirnya, Anda harus menghormati. Grup yang bersamanya selama tiga tahun membantunya berkembang dan klub berinvestasi padanya."
"Saya berharap yang terbaik untuknya, tetapi komentar tertentu yang ia buat tentang tugas internasional tidak terlalu bagus."
"Kami membicarakannya setelah liburan kami dan dia mengerti. Bayern adalah klub hebat, tetapi hanya berada di klub papan atas tidak berarti Anda pasti menang," tutur eks pemain AC Milan itu melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar