BOLASPORT.COM - Jadon Sancho merasa nyaman dilatih oleh Erik ten Hag dan siap berkontribusi bersama Manchester United pada musim 2022-2023.
Jadon Sancho menjadi salah satu pemain yang tampil mengesankan selama pramusim bersama Manchester United.
Penampilan apik tersebut tidak lepas dari faktor Erik ten Hag sebagai pelatih anyar Setan Merah.
Musim 2021-2022, Jadon Sancho kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik dari Ole Gunnar Solskjaer maupun Ralf Rangnick.
Dari 38 laga yang dijalani, Sancho hanya bisa mencetak lima gol bagi Manchester United.
Jika dibandingkan dengan musim terakhirnya bersama Borussia Dortmund pada 2020-2021, tentu jauh berbeda. Dengan jumlah pertandingan yang sama, Sancho mampu mencetak 16 gol dan 20 assist.
Namun, Sancho menilai mengalami perbedaan dilatih oleh Erik ten Hag di Man United.
Dari empat laga pramusim, Sancho telah mencetak tiga gol dan ini menandakan hal yang positif baginya.
Baca Juga: Kepingan Berlian Itu Bernama Paulo Dybala, Akankah AS Roma Jadi Penantang Gelar Liga Italia?
"Tahun lalu tidak bagus dan saya merasa semua orang memiliki sesuatu untuk dibuktikan untuk musim mendatang ini," ujar Sancho, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami tidak ingin menampilkan penampilan seperti yang kami lakukan tahun lalu dan membuat marah para penggemar."
"Beberapa penggemar melakukan perjalanan untuk waktu yang lama untuk sampai ke stadion dan melihat kami tidak tampil baik," kata Sancho.
Kini, Sancho merasa bahwa perkembangannya lebih baik dengan Erik ten Hag.
Sancho optimistis bisa lebih baik lagi bersama Man United di musim depan.
"Saya yakin, tahun ini, semua orang akan menebusnya dan memastikan setiap pertandingan yang kami mainkan," kata Sancho menambahkan.
"Kami memberikan 100 persen dan memastikan para penggemar tersenyum di akhir pertandingan."
"Ini tahun kedua saya sekarang, beradaptasi dengan tim, mengetahui bagaimana pemain bermain dan saya bersemangat untuk musim mendatang dengan manajer baru dan bagaimana dia ingin kami bermain."
"Anda bisa melihatnya di pertandingan, kami menciptakan lebih banyak peluang, lebih banyak menguasai bola. dan hanya membuat hal-hal baik dari gaya yang kami mainkan."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Charles De Ketelaere Tak Kunjung Merapat, AC Milan Mulai Cari Alternatif
"Ini adalah pramusim pertama saya dengan United karena tahun lalu saya mengalami infeksi di telinga. Jadi, saya tidak bisa melakukan seluruh pramusim dengan tim yang agak mengganggu saat itu."
"Itu berarti kurangnya kebugaran dan pemahaman tentang bagaimana para pemain bermain."
3️⃣ goals in 4️⃣ games ⚽️
Another exciting display from @Sanchooo10 ????⚪️#MUFC || #MUTOUR22 pic.twitter.com/P0dYybLzYb
— Manchester United (@ManUtd) July 23, 2022
"Akan tetapi, sekarang, musim ini, saya merasa jauh lebih nyaman dan terutama mencetak gol di pra-musim."
"Itu adalah dorongan kepercayaan diri untuk diri saya sendiri dan mudah-mudahan saya bisa membawanya ke musim dan mempertahankannya."
"Pramusim ini, kami memiliki pemain yang sama, tetapi sepertinya tim yang sama sekali berbeda dan saya pikir itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan dan saya merasa kami menjadi lebih baik."
"Manajer besar dalam tim- ikatan dan bersenang-senang bersama dan melakukan hal-hal seperti makan malam tim dan hal-hal seperti itu. Jadi, ya, itu membantu," tutur Sancho.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar