Situasi ini kemudian dianggap sebagai petaka. Honda tak lagi diunggulkan dalam sejumlah balapan selanjutnya.
Permasalahan pengembangan motor RC213V juga dipertanyakan menyusul ketidakhadiran Marc Marquez untuk melakukan uji coba.
Diakui oleh Stefan Bradl, tanpa kehadiran Marc Marquez, Honda sedang menemukan masalah.
"Ya tentu saja. Arah dalam pengembangan biasanya ditentukan oleh seorang leader," ucap Bradl, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Pemimpin pengembangan selalu dipegang Marc selama bertahun-tahun. Jadi Anda harus mengerti sedikit apa yang disukai Marc dan apa yang dia suka lakukan."
"Selain itu juga ada banyak aspek yang harus cocok bersama-sama," tuturnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Insecure dengan Keadaan, Marc Marquez Berpotensi Frustrasi
Ditanya mengenai teknisi memahami tentang solusi untuk mengatasi Honda, Bradl menjawab santai.
"Terkadang teknisi berpikir mereka mengetahui solusi lebih baik karena mereka membaca dari komputer," tutur pembalap Jerman itu.
Selama Marquez menepi dari balapan, Bradl akan bertindak sebagai penggantinya untuk mewakili Repsol Honda.
Juara Moto2 2011 itu juga belum mampu menyumbang poin sejak menggantikan Marquez.
Penampilan terbaik Bradl terjadi pada MotoGP Jerman 2022 ketika dia finis ke-16.
Baca Juga: Gara-gara Sikap Valentino Rossi kepada Marc Marquez, MotoGP 2015 Bak Neraka
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar