Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Cerita Luis Monti, Legenda Juventus yang Bermain di Dua Final dengan Dua Negara Berbeda

By Ivan Rahardianto - Rabu, 27 Juli 2022 | 08:00 WIB
Luis Monti,legenda Juventus,  adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang pernah bermain di dua final Piala Dunia dengan dua negara yang berbeda.
TWITTER.COM/FOOTBALLITALIA
Luis Monti,legenda Juventus, adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang pernah bermain di dua final Piala Dunia dengan dua negara yang berbeda.

BOLASPORT.COM - Luis Monti adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang pernah bermain di dua final Piala Dunia dengan dua negara yang berbeda.

Ajang Piala Dunia, yang merupakan turnamen sepak bola terbesar di dunia, selalu menyajikan cerita-cerita unik dan menarik.

Mulai dari Uruguay sebagai negara pertama yang memenangkan gelar, hingga cerita betapa ciamik dan agungnya gol kedua Diego Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986.

Namun, di samping cerita-cerita utama itu, selalu ada kisah lainnya yang turut mewarnai ajang Piala Dunia.

Salah satunya adalah cerita soal pemain bernama Luis Felipe Monti.

Pemain yang lahir di Buenos Aires pada 15 Mei 1901 itu punya satu cerita menarik terkait dengan kiprahnya di Piala Dunia.

Dilansir BolaSport.com dari These Football Times, Luis Monti adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang pernah bermain di dua final Piala Dunia dengan dua negara yang berbeda.

Di final pertamanya, Monti memperkuat negara asalnya, Argentina, melawan Uruguay dalam partai puncak Piala Dunia 1930.

Baca Juga: Profil Grup H Piala Dunia 2022 - Darwin Nunez dan Son Heung-Min Siap Ganggu Dominasi Cristiano Ronaldo

Dalam final yang digelar di Estadio Centenario itu, Monti dilaporkan tampil biasa saja ketika Argentina sudah unggul 2-1 di babak pertama atas Uruguay, sebelum kalah 2-4 dari La Celeste.

Usut punya usut, bertahun-tahun kemudian, Lorena Monti menyatakan bahwa kinerja buruk kakeknya dipengaruhi oleh adanya ancaman pembunuhan.

"Pada babak pertama, ketika Argentina memimpin 2-1, mereka mengatakan bahwa jika Argentina tidak kalah, mereka akan membunuh nenek dan bibi saya," kata Lorena Monti, dinukil BolaSport.com dari These Football Times.

Pada akhirnya, Uruguay berhasil mengangkat trofi, keluarga Monti selamat, dan dia kembali ke San Lorenzo untuk melanjutkan kariernya.

Ketika kembali ke San Lorenzo, Monti mendapatkan kunjungan dari dua orang Italia yang nantinya akan mengubah hidup dan warisan kariernya selamanya.

Mereka menawari Monti untuk bermain di Italia dan dia akan menerima upah bulanan menjadi 5 ribu lira serta diberikan sebuah rumah dan mobil.

Tergiur dengan iming-iming lira dan rumah, Monti akhirnya pindah ke Italia dan bermain untuk Juventus pada 1930.

Selain itu, Monti memutuskan untuk menjadi warga negara Italia, yang tak bisa dilepaskan dari garis keturunannya yang berasal dari Emilia-Romagna, Italia Utara.

Alhasil, dengan statusnya sebagai warga negara Italia, Monti bisa memperkuat Gli Azzurri di Piala Dunia 1934 yang digelar di Italia.

Pada edisi kedua Piala Dunia itu, Italia berhasil menembus babak final dan harus menghadapi Cekoslowakia untuk memperebutkan piala.

Pada babak final yang digelar di Stadio Nazionale PNF itu, Monti, yang mendapatkan empat gelar Liga Italia bersama Juventus, bermain sejak menit pertama dan turut membantu Italia mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 2-1.

Selain juara, keberhasilan Monti memperkuat Italia di final Piala Dunia 1934 membuat eks pemain Huracan itu menjadi satu-satunya yang pernah bermain di laga puncak untuk dua negara berbeda.

Sebuah pencapaian yang spesial dan tidak akan pernah didapatkan pemain besar macam Diego Maradona, Pele, Johan Cruyff, atau Franz Beckenbauer.

Baca Juga: Profil Grup C Piala Dunia 2022 - Lionel Messi dkk Terlalu Digdaya, Polandia Berebut Posisi Kedua

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : thesefootballtimes.co
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136