Terkait dengan banyaknya keluhan tersebut, Direktur Prohramming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad yang menaungi Emtek Grup mengaku kick-off berlangsung 20.30 WIB itu cukup wajar.
Menurutnya keputusan tersebut diambil melalui diskusi dengan para stakeholder lainnya.
“Kalau menurut saya dalam menayangkan sepak bola ada namanya diskusi bersama antara broadcaster dengan penyelenggara yaitu LIB atau PSSI,” ujar Harsiwi kepada awak media.
“Apa yang kami lakukan tak menyalahi apapun dan makanya dalam hal ini PSSI dan LIB juga tak mempermasalahkan,” ucapnya.
Baca Juga: Sikap PT LIB Soal Kericuhan Suporter Jelang Laga Persis Vs Dewa United
Menurutnya semua keputusan telah dipertimbangkan dengan baik oleh para stakeholder lainnya.
“Karena memang harus diskusi. Karena industri sepak bola harus maju beersama, sali menyesuaikan. Kami di TV juga harus menyesuaikan dengan aturan yang ada, LIB dan PSSI harus bersama-sama,” kata Harsiwi.
“Saya ambil contoh World Cup (2022) kapan? (harusnya) Juni kan? Kenapa sekarang Desember? Karena di Qatar itu Juni panas makanya Desember. Seluruh sistem sepak bola dunia harus melakukan perombakan,” ujarnya.
“Karena Piala Dunia ini dibiayai oleh Qatar, negara penyelenggara. Jadi negara penyelenggara harus benefit.”
Menurutnya agar sepak bola maju, maka sepak bola Tanah Air pun harus menyesuaikan apa yang dilakukan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar